Shadow Teacher X Babysitter

By Derekoo Irfan Amanullah


Begitu banyak pendapat yang berbeda di masyarakat tentang peran dari seorang Shadow Teacher. Apa sih Shadow Teacher itu? Siapa sih dia? Terapis? Psikolog? Bedanya sama guru kelas apa? Pertanyaan - pertanyaan seperti ini mengambang cukup lama di masyarakat, sampai pada titik dimana para orangtua, guru, dan bahkan teman-teman dari murid ABK tsb mulai mencari tahu sendiri apa jawabannya. Mengambil kesimpulan dari apa yang mereka lihat dan alami di depan mata kepala mereka sendiri.

Nah kita akan bahas satu persatu dari pendapat tersebut, ke dalam beberapa serial. Kita akan kupas darimana sih mereka dapat kesimpulan itu? Dan yang paling penting, apa pendapat tersebut relevan dengan peran sesungguhnya dari Shadow Teacher.

Gunanya Apa?

Shadow Teaching merupakan salah satu program utama di Sabri Learning Process sejak tahun 2014. Kita telah mendampingi ABK dengan berbagai hambatan tumbuh kembang seperti Autism, ADHD, LD, DS, dll. Dan selama itu juga, kita telah mendapatkan berbagai respon, berbagai ekspektasi, dan berbagai komplain dari orangtua dan guru yang kurang paham tentang fungsi dan peran seorang shadow teacher.

Salah satu hal yang kita pelajari, ketika sudut pandang orangtua dan guru sudah melenceng dari tujuan sebenarnya, setiap proses yang dijalani tidak akan berjalan dengan baik. Dampaknya adalah progress, orangtua dan guru akan mengharapkan hasil yang berbeda dari setiap perkembangan yang terjadi di anak.

Babysitter

Salah satu peran Shadow teacher yang paling banyak terdengar adalah menjadi babysitter murid, di sekolah.

Seperti yang tercantum di judul blog ini, jawabannya jelas sudah. Shadow Teacher tidak sama dengan Babysitter.

Mengapa?

Bukannya Shadow Teacher ada yang menyuapi muridnya? Memakaikan celana? Dan tugas-tugas lain yang biasa dilakukan Babysitter? Untuk memahami hal tersebut, kita harus melihat dari latar belakang seorang Babysitter. Babysitter adalah pegawai yang direkrut orangtua secara pribadi ataupun melalui lembaga, untuk membantu kebutuhan bayi dalam mengganti popok, memandikan, menyuap, dan hampir semua kegiatan bina diri anak. Seiring berjalannya waktu, peran Babysitter semakin meluas ke area anak-anak dan bukan lagi spesifik ke bayi, dengan tugas yang kurang lebih sama.

Shadow Teacher

Bagaimana dengan Shadow Teacher? Apa sebenarnya perannya di anak? Nah di sini poin yang sedikit membingungkan, karena peran Shadow Teacher berbeda-beda di setiap anak.
Shadow Teacher direkrut oleh orangtua / sekolah secara pribadi maupun lembaga (seperti Sabri Learning Process), untuk menjembatani kebutuhan sekolah dengan anak, dan bukan sebaliknya. Nah karena perannya yang cukup luas dan fleksibel, ada momen-momen tertentu yang “terlihat” tugasnya sama seperti Babysitter. Jika dibutuhkan, seorang Shadow Teacher dimungkinkan untuk menyuapi anak, mengantar ke toilet, dll.

Shadow Teacher X Babysitter

Mulai bingung?? Yuk langsung kita komparasi dengan contoh di lapangan.
  • Babysitter akan menyuapi anak, karena itu termasuk di dalam tugas hariannya. Shadow teacher akan menyuapi anak, karena anak kesulitan makan sendiri (motorskill kurang, time management, dll)
  • Babysitter menyuapi anak dengan tujuan anak kenyang dan atau supaya cepat selesai makannya, Shadow Teacher menyuapi anak agar anak bisa memulai pelajaran tepat waktu, dan tercukupi gizinya agar bisa lebih fokus belajar.
  • Dari segi teknis, Babysitter (biasanya) mengutamakan kebersihan anak, alat makan, dan meja sehingga anak, alat makan, dan meja akan bersih saat dan setelah makan. Sedangkan Shadow Teacher lebih mengutamakan kemandirian dan kenyamanan motorik halus anak, sehingga anak dan meja mungkin akan lebih kotor dan akan dibersihkan setelah selesai makan oleh Shadow Teacher dan anak sendiri, sebagai sebuah program belajar anak.
  • Babysitter tidak (selalu) memiliki target tertentu dalam menyuapi makanan, selama di jadwal makan Babysitter akan selalu sigap menyuapi anak. Shadow Teacher hanya menyuapi atas dasar efektifitas sementara, dan (seharusnya) memiliki target kemandirian, tidak selamanya Shadow Teacher akan menyuapi anak
Dari satu kegiatan, terlihat ada perbedaan yang cukup banyak dan mendasar dari seorang Babysitter dan Shadow teacher. Hal ini akan jelas berpengaruh ke tumbuh-kembang anak ke depannya, tergantung pilihan dari orangtua dan sekolah. Mau anak didampingi oleh seorang babysitter atau seorang shadow teacher?

Bagaimana dengan anda? Apa menurut anda perbedaan shadow teacher dan babysitter? Ceritakan ceritamu.

Komentar

BACA TULISAN LAINNYA