Belajar dari Deddy Corbuzier "A Proud Father"

By Derekoo Irfan Amanullah


Masih banyak masyarakat yang belum memahami konsep Anak Berkebutuhan Khusus, dan melabel setiap anak dengan hambatan tumbuh-kembang dengan istilah-istilah yang umum seperti Autis, keterbelakangan mental, dll.

Salah satu korbannya adalah Azkanio Nikola Corbuzier atau sering disapa Azka, anak dari pasangan Deddy Corbuzier dan Kalina Octarany ini sudah kenyang menerima perkataan warganet yang mengatakan ananda Autis dan Keterbelakangan Mental (Mentally Retarded).

Padahal, ananda Azka adalah anak dengan Disleksia. 

Disleksia, juga dikenal sebagai Developmental Reading Disorder atau gangguan perkembangan anak yang menyerang pada kesulitan membaca yang disebabkan oleh ketidakmampuan anak untuk memproses dan menafsirkan simbol. Pandangan yang diterima secara luas saat ini adalah bahwa disleksia adalah kekurangan secara verbal dan dapat dianggap sebagai bagian dari rangkaian gangguan bahasa.

Deddy sempat menyampaikan: 
“Karena anak gua dibilang keterbelakangan mental, ada dua hal. Satu, anak gua bukan keterbelakangan mental tapi disleksia dan karena disleksia itulah makanya dia jadi lulusan terbaik di sekolah. Dua, ketika lu ngomong tentang keterbelakangan mental, lu ngebayangin ngga orang-orang yang keterbelakangan mental itu tidak boleh dikatain.”
Selain permasalahan tersebut, warganet juga sempat menghubungkan keterlambatan Azka dengan kondisi Broken Home, karena memang Deddy Corbuzier dan Kalina sudah bercerai pada saat itu.

Klik link ini untuk menonton video tutorial tentang bagaimana melatih Anak Berkebutuhan Khusus.

Perjalanan Deddy Corbuzier dan mantan istrinya dalam mendidik Azka pun akhirnya berbuah manis. Di tahun 2018 silam, Azka menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar (SD). Tak hanya mampu menyelesaikan pendidikannya, Azka juga lulus dengan predikat lulusan terbaik di seluruh angkatannya.

Hal ini membuat ayah dan ibunya terharu dan semakin bangga pada Azka. Hal ini tersirat dari unggahan social media Deddy Corbuzier waktu itu, yang berisi “Pelajar dengan LULUSAN TERBAIK! So who said Broken Home is a broken Kid? Dari semua anak yang Lulus ke SMP he Got the Best student award!! Yes. THE BEST.
"Broken Home u said.. Dislexian u said... Champion I said. Congrats @azkacorbuzier u never fail to amaze me. Again... And again. - A Proud Father." 

Butuh homeschooling untuk ABK? Klik link ini

Kasus ini bisa dibilang sudah cukup lama, tetapi ada beberapa pelajaran yang masih bisa kita ambil di tahun 2020 ini, yaitu :

  1. Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki banyak sekali spectrum beserta kelebihan dan kekurangannya. Oleh karena itu, kita sebagai orangtua dan pendidik anak harus tetap belajar dan mengikuti ilmu tumbuh-kembang anak sebelum kita melabel anak dan murid kita.
  2. Disleksia merupakan bagian dari specific learning difficulties, dimana kemampuan anak secara umum sama dan beberapa bahkan melebihi kemampuan anak tipikal. Kelemahan ananda hanya di area-area tertentu saja seperti kemampuan membaca dan memahami sebuah cerita.
  3. Sebagai orangtua dan pendidik, kita harus bisa tetap positif thinking dan mendukung setiap kebutuhan anak, karena setiap anak hanya berbeda, dan bukan kekurangan.
  4. Untuk para ayah, jadilah ayah yang bangga pada anak, lengkap dengan semua kelebihan dan kekurangannya. Rasa bangga itulah yang akan menjadi bahan bakar dari semangat anak setiap harinya.

Konsultasi gratis! Klik link ini

Sabri Learning Process hadir memberikan konsultasi gratis, terapi di rumah, dan pendampingan intensif terhadap Anak Berkebutuhan Khusus di Surabaya dan Sidoarjo.

Sejak tahun 2013 sampai dengan 2020, sudah 7 tahun kami melakukan Terapi ABK dan Pendampingan Shadow Teacher di Sekolah terhadap ratusan murid Anak Berkebutuhan Khusus kami, dengan berbagai hambatan tumbuh kembang mulai dari keterlambatan bicara, permasalahan gadget, sampai dengan Autism (ASD), ADHD, Learning Difficulties, Down Syndrome, dan masih banyak lagi.

Keunggulan kami ada di materi pelatihan dan pembelajaran, dimana kami memberikan materi yang berbeda untuk setiap murid ABK, yang disesuaikan setiap bulannya menurut kebutuhan dan gaya belajar anak.

Salah satu program utama kami adalah Home Training. Home Training adalah model terapi ABK yang sedang diminati di era New Normal seperti saat ini, khususnya di Surabaya dan Sidoarjo, dimana Shadow Teacher yang akan datang ke rumah murid untuk melakukan terapi.

Tunggu apa lagi? segera daftarkan anak anda melalui WA kami 082244822363 untuk memulai sesi terapi di Sabri Learning Process, dan mari bersama-sama kita tingkatkan kemampuan tumbuh kembang ananda.

Komentar

BACA TULISAN LAINNYA